Ikan Hias Pembersih, Sapu-Sapu
Bicara masalah ikan sapu-sapu tentu tidak lepas dari pandangan miring jika ikan ini ialah ikan hias pembawa apes. Apakah benar demikian?
Ikan yang aslinya datang dari perairan Amerika Selatan ini terakhir serta dipandang seperti hama oleh beberapa pelacak ikan. Salah satunya faktanya yakni perkembangan ikan sapu-sapu yang benar-benar masif hingga berefek pada hilangnya spesies ikan lain di perairan. Tetapi yang perlu dikenang yakni ikan sapu-sapu tidak cuma mempunyai bahaya dan juga faedah yang cukup melimpah buat manusia.
Ikan sapu-sapu memang tidak termasuk juga untuk ikan hias air tawar, tetapi kekuatannya yang bisa bersihkan lingkungan di sekelilingnya bisa benar-benar berperan buat kolam ikan.
Ikan sapu-sapu akan mengonsumsi lumut serta alga-alga yang melekat pada bagian kolam, hingga membuat masih bersih.Bukan hanya itu, ikan sapu-sapu mempunyai banyak corak, lho.
Warna hitam pekat yang umumnya kita dapatkan pada akuarium bukan salah satu warna yang mereka punyai. Kamu dapat cari ikan sapu-sapu dengan corak harimau, polkadot, serta zig-zag!
Bahaya Ikan Sapu Sapu
ikan hias pembawa apes
Sebenarnya, bahaya ikan sapu sapu dapat diperhitungkan bila langkah pemrosesannya pas serta benar-benar cermat.
Tetapi, mengingat perairan di Indonesia sejumlah besar telah terkontaminasi beberapa zat beresiko, karena itu pemrosesan ikan ini akan makin mempersulit. Ikan sapu-sapu yang seringkali dipandang seperti ikan hias pembawa apes ini adalah "hewan pencuci" ini benar-benar suka mengisap semua tipe kotoran dari fundamen air ke badannya.
Akhirnya, badannya memiliki kandungan banyak muatan serta zat beresiko yang tercampur di air itu. Nah, beberapa zat tersebutlah yang dikatakan sebagai sumber bahaya dari ikan sapu-sapu.
Di bawah ini beberapa bahaya ikan sapu-sapu yang perlu diperhitungkan.
1. Memiliki kandungan Logam Tinggi
Menurut riset, ikan sapu-sapu bisa hidup di lingkungan yang tingkat pencemarannya kronis sekalinya, contohnya di sungai yang hitam seperti oli. Oleh karenanya, daging ikan sapu-sapu banyak terkandung logam beresiko yang tinggi sekali seperti merkuri, timbal, serta logam berat yang lain.
2. Kulit Gatal-gatal
Ikan sapu-sapu yang hidup di sungai atau di kali sejumlah besar sudah tercemar beberapa zat jelek yang beresiko buat badan. Nah, jika ikan ini dikonsumsi tanpa ada diproses secara baik maka memunculkan reaksi gatal-gatal pada kulit, khususnya buat orang yang alergi.
